Rabu, 26 September 2012

Kampanye Tes Kehamilan Sebelum Minum Alkohol


Perempuan kadang tak menyadari dirinya sudah hamil dan tetap mengonsumsi alkohol.

Pekan lalu sebuah organisasi non-profit (yang memfokuskan diri pada pengaruh buruk alkohol pada janin) mengumumkan dispenser tes kehamilan pertama di dunia. Ini adalah dispenser penjual tes kehamilan yang dirancang khusus dalam usaha untuk mencegah paparan alkohol pada janin, yang mereka tempatkan di toilet-toilet bar.

Sebagai langkah kongkrit dari kampanye "Think Before You Drink Initiative", Organisasi non profit Healthy Brain for Children melakukan amal dengan menempatkan mesin penjual tes kehamilan otomatis di toilet perempuan di Pub 500, Minnesota, AS.

Menurut sebuah studi terbaru oleh Center for Disease Control and Medicine, AS, 1 dari 13 perempuan di Amerika minum alkohol selama kehamilan, dan seperlima dari mereka tetap berpesta minuman keras.

Gerakan amal ini dilakukan dengan harapan untuk mendorong kebiasaan minum lebih aman selama kehamilan guna mencegah kerusakan pada janin yang belum lahir.
pregnancydispenser
Paparan alkohol pada janin dapat menyebabkan kerusakan seumur hidup. Autism Spectrum Disorder, learning disability, cacat emosional, depresi, serta lebih dari 60 penyakit lainnya. Tidak ada jumlah alkohol yang aman bagi ibu hamil. Penelitian menunjukkan bahkan sejumlah kecil alkohol selama kehamilan memiliki dampak merugikan pada kemampuan membaca dan matematika ketika anak berusia sekolah. Trimester pertama kehamilan sangat rentan terhadap kerusakan dari alkohol.

Charity's Executive Director yang sekaligus Founder, Jody Crowe berharap dispenser akan memungkinkan perempuan untuk melakukan tes kehamilan dalam privasi kamar kecil sebelum menenggak alkohol saat menghabiskan waktu di bar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar